Mahasiswa UKAW Kupang Tolak Kenaikan Biaya Kuliah

Mahasiswa Universitas Kristen Artha Wacana (UKAW) Kupang menggelar aksi protes di kampusnya, Kamis (10/12/2015). Mereka memprotes kebijakan yayasan kampus yang menaikkan biaya SPP.

Menurut sekretaris Badan Perwakilan Mahasiswa (BPM) UKAW Kupang, Wilhelmus Nominong Mali, kenaikan biaya SPP sebesar 10 persen tanpa melalui sosialisasi sangat memberatkan mahasiswa.

“Seharusnya kebijakan seperti ini disosialisasikan terlebih dahulu dengan mahasiswa. Faktanya, mahasiswa tidak dilibatkan,” kata Nominong Mali dalam orasinya saat aksi tersebut.

Dalam aksi tersebut, mahasiswa mengajukan sejumlah tuntutan, seperti transparansi biaya registrasi, penghapusan denda registasi, perbaikan sarana dan fasilitas perkuliahan, dan penyediaan tenaga pendidik yang berkualitas.

Untuk menggencarkan tuntutannya, mahasiswa sempat menyegel sejumlah ruangan yang dipergunakan oleh pegawai di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP). Aksi ini memaksa Wakil Dekan III FKIP, Melkianus Manggoa, turun tangan menenangkan mahasiswa, tetapi tidak berhasil.

Akhirnya, mahasiswa bergerak ke gedung rektorat. Di sana mereka menggelar mimbar bebas hingga ditemui oleh perwakilan rektorat, yakni Wakil Rektor III UKAW Kupang.

Pihak rektorat menjanjikan akan meninjau kembali SK yayasan terkait biaya registrasi. Di pihak lain, mahasiswa mengancam akan kembali menggelar aksi jika tuntutan mereka tidak dipenuhi.

Inong Mali

[post-views]